Ulasan Gim Video Komputer

Hobi saya cukup beragam. Namun sebagian besar berkutat pada naratif dan cerita fiksi, mulai dari membaca komik dan novel, menulis dan menggambar, mendengarkan musik, menonton film, hingga bermain gim video. Gim merupakan media hiburan yang muncul belakangan dalam sejarah peradaban manusia setelah musik, buku, dan film. Namun perkembangannya sangat cepat hingga menyamai dan terkadang melampaui buku komik atau film.

Sebagai anak yang tumbuh di lingkungan yang tertutup, interaksi dengan anak-anak sebaya cukup sedikit. Semenjak kecil saya jarang bermain keluar sehingga media hiburan seperti komik dan seri kartun menjadi jalur interaksi saya dengan dunia luar. Memasuki masa sekolah saya tidak memiliki stamina atau kemampuan fisik yang mumpuni sehingga kerap kali tidak diajak berpartisipasi dalam sesi mata pelajaran penjaskes atau olahraga beregu semacam sepakbola, bulutangkis dll. Skill komunikasi saya juga cukup buruk dan sering dikatakan pendiam oleh orang lain. Menggambar dan “menonton” orang bermain gim video menjadi pelipur lara saya di periode ini.

Keluarga saya tidak pernah menyukai konsol gim. Beberapa kali saya main ke tempat kerabat atau tetangga dan menyaksikan mereka bermain di konsol gim selama berjam-jam. Sebagai anak kecil saya tentunya merengek berkali-kali minta dibelikan konsol PS2 dan sebangsanya. Tapi orangtua saya kukuh menolak membelikan saya permainan tersebut karena khawatir akan mengganggu belajar saya. Orangtua saya bahkan melarang saya keluar untuk bermain di rental konsol gim yang mulai tersebar luas.

Akhirnya saya “berkenalan” dengan gim video melalui komputer/PC. Profesi kedua orangtua sebagai insan jurnalistik nasional mengharuskan mereka memiliki komputer kerja. Dari komputer inilah saya pertama kali memainkan judul-judul gim semacam Daytona USA, Raiden, Doom, Virtua Cop, Road Rash, Tarzan, dll. di sela-sela pemakaian komputer oleh orangtua saya untuk menulis berita hari itu. Seiring waktu melalui kegemaran inilah saya berkenalan dan bertukar cerita dengan teman-teman di sekolah yang juga memiliki komputer dan bermain gim. Saya mulai akrab dengan orang-orang yang gemar membahas tentang upgrade komputer atau membicarakan tren gim video terbaru. Dari mereka juga saya mulai mengenal Steam.

Steam merupakan storefront atau toko online yang menjual gim video secara resmi dalam bentuk digital dan dikelola oleh perusahaan gim Valve. Di zaman ketika pembajakan media hiburan termasuk gim merajalela, Steam menjadi pusat bagi pemain gim komputer untuk membeli produk orisinil langsung dari para pembuatnya. Model bisnis semacam ini tentunya baik bagi kreator gim yang bekerja keras membuat gim video selama bertahun-tahun namun malah dibajak dan diedarkan gratis oleh orang tak bertanggung jawab. Melihat dari keterangan di profile Steam saya telah menjadi anggota selama 12 tahun lamanya hingga tahun 2023.

Salah satu fitur menarik dari Steam adalah pengguna dapat mengunggah ulasan gim yang mereka mainkan ke situs tersebut. Ulasan-ulasan ini dapat dibaca pada laman produk gim atau profile penggunanya. Belakangan saya mulai menggunakan fitur ini untuk mengutarakan impresi dan kesan saya terhadap gim-gim yang telah saya mainkan, apakah saya merekomendasikannya atau tidak.

Berikut merupakan tautan untuk membaca ulasan gim-gim yang pernah saya mainkan di situs toko gim Steam milik valve. Ulasan atau review saya ditulis dalam bahasa inggris dengan harapan ulasan-ulasan itu dapat dibaca banyak orang di berbagai belahan dunia. Saya mengunggah ulasan hanya untuk gim-gim yang telah berhasil saya tamatkan untuk memberi ulasan yang menyeluruh dan lugas tentang pengalaman saya bermain. Menurut saya pribadi, gim video khususnya permainan single-player memiliki potensi besar sebagai media cerita yang inovatif dan imersif menyaingi film dan sebangsanya.

Besar harapan saya agar pembaca mau menyempatkan waktu membaca ulasan-ulasan singkat saya di steam. Ada sekitar >20 ulasan gim video yang telah saya unggah. Jumlah ini tentunya akan terus bertambah.

Saya juga mengharapkan toko gim lainnya semacam Epic Games Store dan Ubisoft Store bakal menghadirkan fitur ulasan pengguna yang serupa. Saya akan menambahkan tautan untuk toko-toko tersebut bila ada di kemudian hari.

-----

Sumber Gambar:

Image by Rene from Pixabay